Langsung ke konten utama

Apakah mereka benar-benar ingin diaku...??

oleh Reza Pahlevi pada 20 Mei 2009 jam 18:36

tolong kau jawab semua tanyaku
kenapa mereka ingin diaku
kelakuan sikap dan tingkah laku
membuat mereka ingin menjadi yang nomor satu

apakah kalian tahu...
hanya sedikit yang mereka tahu
tentang apa yang mereka katakan
tak pernah ia lakukan

tolong kalian camkan
begitu hebat kemampuan orang pendiam
namun hanya sedikit yang menyadari
tentang mereka yang tak pernah lari


sudikah kiranya kita tertawa
melihat kelakuan mereka
sedangkan jelas omong kosong belaka
itu sebabnya ini tak adil untuk kita

ada baiknya tak ambil pusing
namun justru membuat kepalaku pening
serba salah buat kerut di kening
pada dasarnya mereka justru tak penting

adakah jalan tengah
agar mereka lebih terarah
dan mau mendengarkan pendiam yang marah
dengan luka yang tertusuk panah
sebab mereka begitu sumringah

inilah tanyaku
dan kamu jawab aku
"sejatinya bukan mereka
tetapi kita..
sahabat yang setia,
jika kau butuh lawan bicara
aku akan selalu ada"


-Reza Pahlevi-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinar Sudut Senja

Aku telusuri jejak tapak bungkam arti senja di sore hari masih terasa tersakiti Menutup makna atas kecewa sore melintas senja tapak cerita tentang apapun yang dikata Masih terasa dalam benak pikiran ini terlalu kelam antara rindu dan dendam kau pergi aku terdiam Masih aku lintasi jalan yang dulu aku telusuri namun sendiri disekitarnya semakin terpadati buah logika kala memelas diri Hati selalu saja berkata terkadang juga tidak bisa terima tak tersudah ini kecewa Pikiran ancam diri sudahlah ini tak berarti tetap saja ketika hati ingin dan melintasi jalur lintas memori akan tetap aku telusuri Senja dan sore saksi asa biar suasana ini tetap ada waktu tak bisa disangka baik buruk peluh nestapa kan ada bunga disudut sarana aku berharap dia menggantikanya menutup mata mengobati luka tak banyak yang bisa aku kata 03Juni2012_resapahlevi_

Makin Memborok

Ini masa sulit Bukan...tapi agak berbelit Dan sedikit rumit Agak sedikit sakit Lelah tidak Tapi memang belum ada solusi Mengeluh adalah manusiawi Jalan buntu sukar bertindak Dalam hidup sudah biasa Adakala makin parah Jika berhenti melangkah Ya itulah asa dan susah Banyak yang bilang Susah senang karena uang Nyata itu memang Maha beri uang Bukan beri ruang Masih ada yang munafik Tentu matahari berbalik Tak akan ada jalan yang paling baik Selain untuk tidak terpublik Berkaca diri Menelaah ke dalam hati Masih jauh dari yg terdiri Memang masih kotor terakui sadar akan sebab ini terjadi Dampak dari kesenangan Hanya menambah penyesalan Benalukan penderitaan Kepada yg paling rentan Ia adalah cintanya Entah siapa yg benalu Atas cinta dan tipu Senang dibayar susah Lalu berkata baiklah Akui salah ambil hikmah Hanya semoga Cuma doa Dan usaha semampunya Membayar cicil demi upaya Melunasi bahagia

Kisah Dari Selatan

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah lama yang ku alami saat denganya saat kali pertama bertemu di selatan jakarta Bertatap muka senyum sapa jalan berkeliling roda dua Kalibata jembatanya jadi saksi lajunya roda menelusur senja, padat, gegap gempita bising tak kuasa bisa diterka suka cita penuh tawa Iringi roda terus berputar sesekali hati bergetar laju kereta lambat tak sabar di sudut stasiun aku menunggu dan bersandar Terik sinar kala itu senyum yang aku tunggu selama tiga minggu resah kala menunggu terik aku rasa penuh tipu Pasar minggu baru setahun yang lalu selatan jakarta memori kala itu lintas rindu tak menentu terkenang di hati selalu 02juni2012_rezapahlevi_