Langsung ke konten utama

Kuliah Dalam Derita

oleh Reza Pahlevi pada 10 Mei 2009 jam 23:45

betapa muaknya kuliah minim biaya
segala keinginanku jadi tertunda
pengen jajan saja terkadang ku tak bisa
anjing selalu terucap berjuta kata

selalu menahan diri hampir tak sanggup lagi
pengen cabut dan lari
tapi itu hanya menambah derita dalam hati
pasrah penuh dendam dan emosi
karena tak tau harus berbuat apa lagi

naas dengan ongkos pas-pasan
di kampus hampir mati karena gak makan
kepala pusing dikasih duit ceban
abis cuma buat beli tokipan

teman-teman selalu mengajak jalan
terkadang ku selalu beralasan
terbilangku banyak urusan
padahal gw kepingin ikutan
apa daya isi dompet tak berkecukupan

anjing kembali terucap
biar dikata makan nasi sama kecap
yang penting rokok terus tancap
ga peduli banyak debu serta asap
walau disekitarku banyak orang yang bercakap-cakap

hampir nihil hasil yang didapat
teori bedebah dan terlaknat
duduk diam dengar celoteh dosen bangsat
kepala pusing otak berkarat

tenggak leksotan obatnya setan
pusing mikir kuliah yang ga karuan
IPK minim berantakan
makin lama lulus dan hilang ingatan
bunuh diri cara satu-satunya jalan
tapi takut mati di azab Tuhan.....



-Reza Pahlevi-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinar Sudut Senja

Aku telusuri jejak tapak bungkam arti senja di sore hari masih terasa tersakiti Menutup makna atas kecewa sore melintas senja tapak cerita tentang apapun yang dikata Masih terasa dalam benak pikiran ini terlalu kelam antara rindu dan dendam kau pergi aku terdiam Masih aku lintasi jalan yang dulu aku telusuri namun sendiri disekitarnya semakin terpadati buah logika kala memelas diri Hati selalu saja berkata terkadang juga tidak bisa terima tak tersudah ini kecewa Pikiran ancam diri sudahlah ini tak berarti tetap saja ketika hati ingin dan melintasi jalur lintas memori akan tetap aku telusuri Senja dan sore saksi asa biar suasana ini tetap ada waktu tak bisa disangka baik buruk peluh nestapa kan ada bunga disudut sarana aku berharap dia menggantikanya menutup mata mengobati luka tak banyak yang bisa aku kata 03Juni2012_resapahlevi_

Makin Memborok

Ini masa sulit Bukan...tapi agak berbelit Dan sedikit rumit Agak sedikit sakit Lelah tidak Tapi memang belum ada solusi Mengeluh adalah manusiawi Jalan buntu sukar bertindak Dalam hidup sudah biasa Adakala makin parah Jika berhenti melangkah Ya itulah asa dan susah Banyak yang bilang Susah senang karena uang Nyata itu memang Maha beri uang Bukan beri ruang Masih ada yang munafik Tentu matahari berbalik Tak akan ada jalan yang paling baik Selain untuk tidak terpublik Berkaca diri Menelaah ke dalam hati Masih jauh dari yg terdiri Memang masih kotor terakui sadar akan sebab ini terjadi Dampak dari kesenangan Hanya menambah penyesalan Benalukan penderitaan Kepada yg paling rentan Ia adalah cintanya Entah siapa yg benalu Atas cinta dan tipu Senang dibayar susah Lalu berkata baiklah Akui salah ambil hikmah Hanya semoga Cuma doa Dan usaha semampunya Membayar cicil demi upaya Melunasi bahagia

Kisah Dari Selatan

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah lama yang ku alami saat denganya saat kali pertama bertemu di selatan jakarta Bertatap muka senyum sapa jalan berkeliling roda dua Kalibata jembatanya jadi saksi lajunya roda menelusur senja, padat, gegap gempita bising tak kuasa bisa diterka suka cita penuh tawa Iringi roda terus berputar sesekali hati bergetar laju kereta lambat tak sabar di sudut stasiun aku menunggu dan bersandar Terik sinar kala itu senyum yang aku tunggu selama tiga minggu resah kala menunggu terik aku rasa penuh tipu Pasar minggu baru setahun yang lalu selatan jakarta memori kala itu lintas rindu tak menentu terkenang di hati selalu 02juni2012_rezapahlevi_