Langsung ke konten utama

Prakata...hahaaaaa...

Ini kali pertama gw menulis, dan gw memang sangat ingin bisa menulis dan bercerita, akan tetapi masih sulit bagi gw buat merangkai kata!! Pengetahuan dan pengalaman gw cetek abis!!

Pengetahuan gw akan sesuatu hal juga masih sangat terbatas,itu sebab karena gw juga kurang suka baca buku!! Tau sebabnya? Baca buku bisa bikin gw jadi sangat autis,berkhayal,dan meniru. Kadang bisa hilang tiba tiba jati diri,kadang bisa bikin gw ga jadi diri sendiri.

Itu sebab gw ga pernah dapet prestasi yang spesial. Balik ke awal, ini karangan pertama gw!! Hmm..ga berharap bisa terkenal,kaya penulis lokal yg satu-satunya gw kenal Raditya Dika. Yang jelas gw mau nulis itu aja, secara sekarang udah susah buat gw ketemu temen, buat berbagi cerita berhubung mereka semua udah pada sibuk dengan profesinya masing masing!!

Untuk memulai nulis, terkait dengan pengalaman dan ilmu gw yg masih cetek. Gw pengen mulai penulisan gw ini dengan tema cinta. Yaa Cinta!! Tau kenapa gw pilih tema itu??. Buat gw sendiri tema tersebut katro dan pasaran banget, tapi pastinya dan tentunya semua orang punya rasa cinta, tanpa harus disadari apapun rasanya cinta itu dan mau tidak mau membawa kita pada suatu pengalaman dan cerita sendiri.

Itu sebabnya tema tersebut akan gw angkat ke dalam cerita cerita gw nantinya. Parahnya belum ada satupun pengalaman cinta gw yg berujung senang!! Selalu down ditengah jalan. Mungkin kalo kalo ada ending yang bahagia kepastianya adalah cerita yg nantinya gw angkat dari kisah atau cerita cerita dari teman gw.

Masih bingung mau mulai dari mana..hahaha...oke lah dari manapun mulainya dimulai dari bissmillah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinar Sudut Senja

Aku telusuri jejak tapak bungkam arti senja di sore hari masih terasa tersakiti Menutup makna atas kecewa sore melintas senja tapak cerita tentang apapun yang dikata Masih terasa dalam benak pikiran ini terlalu kelam antara rindu dan dendam kau pergi aku terdiam Masih aku lintasi jalan yang dulu aku telusuri namun sendiri disekitarnya semakin terpadati buah logika kala memelas diri Hati selalu saja berkata terkadang juga tidak bisa terima tak tersudah ini kecewa Pikiran ancam diri sudahlah ini tak berarti tetap saja ketika hati ingin dan melintasi jalur lintas memori akan tetap aku telusuri Senja dan sore saksi asa biar suasana ini tetap ada waktu tak bisa disangka baik buruk peluh nestapa kan ada bunga disudut sarana aku berharap dia menggantikanya menutup mata mengobati luka tak banyak yang bisa aku kata 03Juni2012_resapahlevi_

Makin Memborok

Ini masa sulit Bukan...tapi agak berbelit Dan sedikit rumit Agak sedikit sakit Lelah tidak Tapi memang belum ada solusi Mengeluh adalah manusiawi Jalan buntu sukar bertindak Dalam hidup sudah biasa Adakala makin parah Jika berhenti melangkah Ya itulah asa dan susah Banyak yang bilang Susah senang karena uang Nyata itu memang Maha beri uang Bukan beri ruang Masih ada yang munafik Tentu matahari berbalik Tak akan ada jalan yang paling baik Selain untuk tidak terpublik Berkaca diri Menelaah ke dalam hati Masih jauh dari yg terdiri Memang masih kotor terakui sadar akan sebab ini terjadi Dampak dari kesenangan Hanya menambah penyesalan Benalukan penderitaan Kepada yg paling rentan Ia adalah cintanya Entah siapa yg benalu Atas cinta dan tipu Senang dibayar susah Lalu berkata baiklah Akui salah ambil hikmah Hanya semoga Cuma doa Dan usaha semampunya Membayar cicil demi upaya Melunasi bahagia

Kisah Dari Selatan

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah lama yang ku alami saat denganya saat kali pertama bertemu di selatan jakarta Bertatap muka senyum sapa jalan berkeliling roda dua Kalibata jembatanya jadi saksi lajunya roda menelusur senja, padat, gegap gempita bising tak kuasa bisa diterka suka cita penuh tawa Iringi roda terus berputar sesekali hati bergetar laju kereta lambat tak sabar di sudut stasiun aku menunggu dan bersandar Terik sinar kala itu senyum yang aku tunggu selama tiga minggu resah kala menunggu terik aku rasa penuh tipu Pasar minggu baru setahun yang lalu selatan jakarta memori kala itu lintas rindu tak menentu terkenang di hati selalu 02juni2012_rezapahlevi_