Langsung ke konten utama

Tulisan Tuk Deni

bukankah ini derita
ah..aku tak mau menerka
namun kenapa aku tak seperti mereka
terlahir dengan kondisi tanpa petaka

mereka berlari
mereka menari
itupun mereka lakukan tanpa mereka sadari
sedangkan aku betapa sulit tuk berdiri
apalagi berlari
dan terlebih menari
semua tak kuasa kulakukan seorang diri
selamanya mungkin ku takkan bisa mandiri
dan selama itu kubutuhkan seorang yang peduli

Aku Punya Impian
yang kelak dapat ku banggakan
setidaknya cukuplah aku yang terpuaskan
dengan jerih payah yang dapat kulakukan
dan sebisa mungkin tidak menyusahkan

aku juga punya cita-cita
kelak kugantungkan diatas mahkota
yang kata orang ku penuh derita
tapi sesungguhnya aku bersuka cita

dan biarlah aku bernyanyi
tuk mengisi kekosongan didalam sunyi
kunikmati anugerah yang satu ini
betapa dapat kuraih keberadaan nuansa bunyi

betapapun terlahir tanpa kaki dan tangan
tak jua urung niatku tuk raih masa depan
niscaya kan ada keajaiban
serta ku tetap percaya akan keadilan Tuhan

Banyak Bukti keadilan Tuhan
yang benar-benar aku saksikan
yang hanya bisa kurasakan
oleh karenanya kuberuntung dengan semua beban
tatkala kusyukuri dan dapat aku mengerti tentang arti kehidupan

paman yang setia tetap menjaga
memenuhi segala kebutuhanku dengan siaga
sungguh sangat kukagumi walau hati kecil sama sekali tak bangga
teramat sangat tertolong jasmani serta raga
kuanggap ini sebagai pelajaran yang benar-benar berharga
demikian pula tuk orang-orang yang menyaksikannya

-Reza Pahlevi-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinar Sudut Senja

Aku telusuri jejak tapak bungkam arti senja di sore hari masih terasa tersakiti Menutup makna atas kecewa sore melintas senja tapak cerita tentang apapun yang dikata Masih terasa dalam benak pikiran ini terlalu kelam antara rindu dan dendam kau pergi aku terdiam Masih aku lintasi jalan yang dulu aku telusuri namun sendiri disekitarnya semakin terpadati buah logika kala memelas diri Hati selalu saja berkata terkadang juga tidak bisa terima tak tersudah ini kecewa Pikiran ancam diri sudahlah ini tak berarti tetap saja ketika hati ingin dan melintasi jalur lintas memori akan tetap aku telusuri Senja dan sore saksi asa biar suasana ini tetap ada waktu tak bisa disangka baik buruk peluh nestapa kan ada bunga disudut sarana aku berharap dia menggantikanya menutup mata mengobati luka tak banyak yang bisa aku kata 03Juni2012_resapahlevi_

Makin Memborok

Ini masa sulit Bukan...tapi agak berbelit Dan sedikit rumit Agak sedikit sakit Lelah tidak Tapi memang belum ada solusi Mengeluh adalah manusiawi Jalan buntu sukar bertindak Dalam hidup sudah biasa Adakala makin parah Jika berhenti melangkah Ya itulah asa dan susah Banyak yang bilang Susah senang karena uang Nyata itu memang Maha beri uang Bukan beri ruang Masih ada yang munafik Tentu matahari berbalik Tak akan ada jalan yang paling baik Selain untuk tidak terpublik Berkaca diri Menelaah ke dalam hati Masih jauh dari yg terdiri Memang masih kotor terakui sadar akan sebab ini terjadi Dampak dari kesenangan Hanya menambah penyesalan Benalukan penderitaan Kepada yg paling rentan Ia adalah cintanya Entah siapa yg benalu Atas cinta dan tipu Senang dibayar susah Lalu berkata baiklah Akui salah ambil hikmah Hanya semoga Cuma doa Dan usaha semampunya Membayar cicil demi upaya Melunasi bahagia

Kisah Dari Selatan

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah lama yang ku alami saat denganya saat kali pertama bertemu di selatan jakarta Bertatap muka senyum sapa jalan berkeliling roda dua Kalibata jembatanya jadi saksi lajunya roda menelusur senja, padat, gegap gempita bising tak kuasa bisa diterka suka cita penuh tawa Iringi roda terus berputar sesekali hati bergetar laju kereta lambat tak sabar di sudut stasiun aku menunggu dan bersandar Terik sinar kala itu senyum yang aku tunggu selama tiga minggu resah kala menunggu terik aku rasa penuh tipu Pasar minggu baru setahun yang lalu selatan jakarta memori kala itu lintas rindu tak menentu terkenang di hati selalu 02juni2012_rezapahlevi_