Langsung ke konten utama

Urban Akhir Zaman

oleh Reza Pahlevi pada 03 Mei 2009 jam 16:26

beda dulu beda sekarang
jajan seceng bisa kenyang
beda dulu beda sekarang
kalau sekarang cuma bisa buat beli kacang

lain cerita di zaman perang
itu karena rakyat pada berjuang
lain dulu lain sekarang
kalau sekarang banyak orang yang curang
terus berjuang supaya perut kenyang
tanpa harus berpikir panjang
dan tak peduli sama orang-orang

sedikit bicara banyak bekerja
prinsip yang tlah hilang sejak lama
banyak bicara sedikit bekerja
prinsip baru yang kini ada
itu karena hanya sedikit lowongan kerja

krisis sosial sedang melanda
banyak preman merajalela
palak sini palak sana
oh ini sungguh meresahkan banyak warga
pak Polisi jangan mereka dipenjara
namun ajarkanlah mereke berkarya

tragedi takkan pernah berhenti
dari dulu hingga sekarang terus terjadi
pembunuhan disetiap hari
harga diri bisa dibeli
prostitusi disana sini
oh ini sangat memilukan hati

alam kini tak lagi peduli
bencana lagi dan lagi
akan terus menghantui
setiap orang-orang yang berlaku anarki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinar Sudut Senja

Aku telusuri jejak tapak bungkam arti senja di sore hari masih terasa tersakiti Menutup makna atas kecewa sore melintas senja tapak cerita tentang apapun yang dikata Masih terasa dalam benak pikiran ini terlalu kelam antara rindu dan dendam kau pergi aku terdiam Masih aku lintasi jalan yang dulu aku telusuri namun sendiri disekitarnya semakin terpadati buah logika kala memelas diri Hati selalu saja berkata terkadang juga tidak bisa terima tak tersudah ini kecewa Pikiran ancam diri sudahlah ini tak berarti tetap saja ketika hati ingin dan melintasi jalur lintas memori akan tetap aku telusuri Senja dan sore saksi asa biar suasana ini tetap ada waktu tak bisa disangka baik buruk peluh nestapa kan ada bunga disudut sarana aku berharap dia menggantikanya menutup mata mengobati luka tak banyak yang bisa aku kata 03Juni2012_resapahlevi_

Makin Memborok

Ini masa sulit Bukan...tapi agak berbelit Dan sedikit rumit Agak sedikit sakit Lelah tidak Tapi memang belum ada solusi Mengeluh adalah manusiawi Jalan buntu sukar bertindak Dalam hidup sudah biasa Adakala makin parah Jika berhenti melangkah Ya itulah asa dan susah Banyak yang bilang Susah senang karena uang Nyata itu memang Maha beri uang Bukan beri ruang Masih ada yang munafik Tentu matahari berbalik Tak akan ada jalan yang paling baik Selain untuk tidak terpublik Berkaca diri Menelaah ke dalam hati Masih jauh dari yg terdiri Memang masih kotor terakui sadar akan sebab ini terjadi Dampak dari kesenangan Hanya menambah penyesalan Benalukan penderitaan Kepada yg paling rentan Ia adalah cintanya Entah siapa yg benalu Atas cinta dan tipu Senang dibayar susah Lalu berkata baiklah Akui salah ambil hikmah Hanya semoga Cuma doa Dan usaha semampunya Membayar cicil demi upaya Melunasi bahagia

Kisah Dari Selatan

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah lama yang ku alami saat denganya saat kali pertama bertemu di selatan jakarta Bertatap muka senyum sapa jalan berkeliling roda dua Kalibata jembatanya jadi saksi lajunya roda menelusur senja, padat, gegap gempita bising tak kuasa bisa diterka suka cita penuh tawa Iringi roda terus berputar sesekali hati bergetar laju kereta lambat tak sabar di sudut stasiun aku menunggu dan bersandar Terik sinar kala itu senyum yang aku tunggu selama tiga minggu resah kala menunggu terik aku rasa penuh tipu Pasar minggu baru setahun yang lalu selatan jakarta memori kala itu lintas rindu tak menentu terkenang di hati selalu 02juni2012_rezapahlevi_