Langsung ke konten utama

Kisah Dari Selatan


Hanya ingin bercerita
tentang sebuah kisah lama
yang ku alami saat denganya
saat kali pertama
bertemu di selatan jakarta


Bertatap muka
senyum sapa
jalan berkeliling roda dua


Kalibata
jembatanya jadi saksi lajunya roda
menelusur senja, padat, gegap gempita
bising tak kuasa bisa diterka
suka cita penuh tawa


Iringi roda terus berputar
sesekali hati bergetar
laju kereta lambat tak sabar
di sudut stasiun aku menunggu dan bersandar


Terik sinar kala itu
senyum yang aku tunggu
selama tiga minggu
resah kala menunggu
terik aku rasa penuh tipu


Pasar minggu baru
setahun yang lalu
selatan jakarta memori kala itu
lintas rindu tak menentu
terkenang di hati selalu

02juni2012_rezapahlevi_

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinar Sudut Senja

Aku telusuri jejak tapak bungkam arti senja di sore hari masih terasa tersakiti Menutup makna atas kecewa sore melintas senja tapak cerita tentang apapun yang dikata Masih terasa dalam benak pikiran ini terlalu kelam antara rindu dan dendam kau pergi aku terdiam Masih aku lintasi jalan yang dulu aku telusuri namun sendiri disekitarnya semakin terpadati buah logika kala memelas diri Hati selalu saja berkata terkadang juga tidak bisa terima tak tersudah ini kecewa Pikiran ancam diri sudahlah ini tak berarti tetap saja ketika hati ingin dan melintasi jalur lintas memori akan tetap aku telusuri Senja dan sore saksi asa biar suasana ini tetap ada waktu tak bisa disangka baik buruk peluh nestapa kan ada bunga disudut sarana aku berharap dia menggantikanya menutup mata mengobati luka tak banyak yang bisa aku kata 03Juni2012_resapahlevi_

Makin Memborok

Ini masa sulit Bukan...tapi agak berbelit Dan sedikit rumit Agak sedikit sakit Lelah tidak Tapi memang belum ada solusi Mengeluh adalah manusiawi Jalan buntu sukar bertindak Dalam hidup sudah biasa Adakala makin parah Jika berhenti melangkah Ya itulah asa dan susah Banyak yang bilang Susah senang karena uang Nyata itu memang Maha beri uang Bukan beri ruang Masih ada yang munafik Tentu matahari berbalik Tak akan ada jalan yang paling baik Selain untuk tidak terpublik Berkaca diri Menelaah ke dalam hati Masih jauh dari yg terdiri Memang masih kotor terakui sadar akan sebab ini terjadi Dampak dari kesenangan Hanya menambah penyesalan Benalukan penderitaan Kepada yg paling rentan Ia adalah cintanya Entah siapa yg benalu Atas cinta dan tipu Senang dibayar susah Lalu berkata baiklah Akui salah ambil hikmah Hanya semoga Cuma doa Dan usaha semampunya Membayar cicil demi upaya Melunasi bahagia