Ketika ia berhasil melewati babak terakhir dari lintasan kehidupannya ia sempat menoleh kebelakang dan melihat jejak-jejak kaki yang tertinggal dipasir. Ia baru sadar jika ternyata banyak sekali dalam kilasan kehidupannya selama ini, hanya ada satu pasang jejak kaki saja. Dan parahnya lagi, hal itu sering terjadi pada saat ia melalui masa-masa yang sangat sulit dan menyedihkan dalam hidupnya.
Ia kemudian bertanya kepada Tuhan. “Tuhan, Engkau berjanji jika aku memutuskan untuk mengikuti jalan-MU, Engkau akan berjalan mengiringiku sepanjang jalan. Tapi mengapa, ketika saya harus melewati masa-masa yang paling sulit dalam hidupku, hanya ada satu pasang jejak kali dipasir. Saya tidak mengerti Tuhan, mengapa ketika aku sangat membutuhkanmu, kamu malah meninggalkan aku ?”
Tuhan lalu menjawab, “Wahai hambaku yang paling berharga, Aku mencintaimu dan Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Ketahuilah, selama masa sulitmu, ketika kamu hanya menjumpai satu pasang jejak kaki, itu adalah Jejak kaki-KU. Ketika itu aku sedang menggendongmu.
Wassalam. Dari sebuah situs http://inspirasipagi.wordpress.com/category/motivasi/
Sahabat, disaat kita tertimpa suatu musibah atau masalah seringkali kita sebagai manusia selalu merasa diabaikan oleh Sang Pencipta Namun jika kita sedang bahagia di waktu lapang kitalah yang sering mengabaikanNya, lupa padaNya dan itulah manusia....Tapi dibalik semua itu sesungguhnya Tuhan selalu bersama kita dan Dia selalu dekat dengan kita.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus