dalam kondisi tanpa ide
bagai jalan di gelapnya tahun
tertampak jelas tanpa dekade
hanya kilat cahaya tersambar di rimbun
mencari dalam tak pasti
layak jarum hilang di jerami
berbalut asa dalam jemari
dan hanya tersisa sedikit semangat di hati
sewaktu dia masih ada
semua terasa berbeda
selalu tergores dalam pena
setiap kata yang dihiasi oleh noda
terus berputar dibalik jeruji roda
hanya saja setiap karya ada masa
sungguh manusia memang tak punya kuasa
atas segala maestro yang tercipta
merupakan sebuah kreasi sementara
hingga ia terlupa maka sesungguhnya yang didapat adalah binasa
ketika tertinggal memang berat
yang tercipta harus memiliki banyak syarat
sedangkan keterbatasan sangatlah erat
dalam arti sebuah hidup yang terlalu singkat
memaafkan diri terlalu rumit
sedangkan memaafkan yang lainnya tidaklah sulit
diri ini terlalu dipenuhi rasa yang berbelit
penyesalan yang terlalu naif dan pahit
lantas demikian ide takkan lama kunjung
selalu pergi di akhir tanpa penghujung
demikian pula tak tertinggal jejaknya diparuh relung
hilang lagi semua tanpa hasil mendayung
lalu kusut terdiam membingung
demikian pula aksara terkata dicakrawala
bahkan buku yang mengimbangi dunia jendela
tak sanggup mengerti kemauan yang dibela
hingga demikian adanya sampai waktu yang datang berkala
tetap saja tak akan ada yang rela....
-Reza Pahlevi-
bagai jalan di gelapnya tahun
tertampak jelas tanpa dekade
hanya kilat cahaya tersambar di rimbun
mencari dalam tak pasti
layak jarum hilang di jerami
berbalut asa dalam jemari
dan hanya tersisa sedikit semangat di hati
sewaktu dia masih ada
semua terasa berbeda
selalu tergores dalam pena
setiap kata yang dihiasi oleh noda
terus berputar dibalik jeruji roda
hanya saja setiap karya ada masa
sungguh manusia memang tak punya kuasa
atas segala maestro yang tercipta
merupakan sebuah kreasi sementara
hingga ia terlupa maka sesungguhnya yang didapat adalah binasa
ketika tertinggal memang berat
yang tercipta harus memiliki banyak syarat
sedangkan keterbatasan sangatlah erat
dalam arti sebuah hidup yang terlalu singkat
memaafkan diri terlalu rumit
sedangkan memaafkan yang lainnya tidaklah sulit
diri ini terlalu dipenuhi rasa yang berbelit
penyesalan yang terlalu naif dan pahit
lantas demikian ide takkan lama kunjung
selalu pergi di akhir tanpa penghujung
demikian pula tak tertinggal jejaknya diparuh relung
hilang lagi semua tanpa hasil mendayung
lalu kusut terdiam membingung
demikian pula aksara terkata dicakrawala
bahkan buku yang mengimbangi dunia jendela
tak sanggup mengerti kemauan yang dibela
hingga demikian adanya sampai waktu yang datang berkala
tetap saja tak akan ada yang rela....
-Reza Pahlevi-
Komentar
Posting Komentar