Telah aku tulis bait panjang
akan tetapi telah hilang
sejak pertama aku datang
terpesona kala aku memandang
Sekali ini lagi aku resah
karena cerita yang akan diabadikan
lagi datang dan pergi
meski hilang dahagaku pada kisah lalu
karena kutemukan mata airnya
Tuhan mendekati
semakin aku menjadi
tetapi masih tersembunyi
karena aku dapati ada misteri
yang tak bisa aku sentuh sama sekali
Hampir sama
sedikit bicara
ada yang berbeda
atau hanya angan anganku saja
Sekali waktu menuju badui
berjalan berdiri begitu mandiri
naik turun tanah mendaki
kerikil, lumpur, licin terlewati
dia berjalan sendiri......
Kemudian tergeser
terselah satu selisih
aku sudah tegar
karena terdugaku adalah benar
“Tidak Mungkin”
Di akhirnya hanya bisa berjabat tangan
tak saling menatap
Pergi hilang lenyap
Daun gugur melayang
tertulis terhibur dalam kenang.
akan tetapi telah hilang
sejak pertama aku datang
terpesona kala aku memandang
Sekali ini lagi aku resah
karena cerita yang akan diabadikan
lagi datang dan pergi
meski hilang dahagaku pada kisah lalu
karena kutemukan mata airnya
Tuhan mendekati
semakin aku menjadi
tetapi masih tersembunyi
karena aku dapati ada misteri
yang tak bisa aku sentuh sama sekali
Hampir sama
sedikit bicara
ada yang berbeda
atau hanya angan anganku saja
Sekali waktu menuju badui
berjalan berdiri begitu mandiri
naik turun tanah mendaki
kerikil, lumpur, licin terlewati
dia berjalan sendiri......
Kemudian tergeser
terselah satu selisih
aku sudah tegar
karena terdugaku adalah benar
“Tidak Mungkin”
Di akhirnya hanya bisa berjabat tangan
tak saling menatap
Pergi hilang lenyap
Daun gugur melayang
tertulis terhibur dalam kenang.
Komentar
Posting Komentar